30 PAC PERGUNU Se-Kab. Bandung Resmi Dikukuhkan

Share

Ditulis oleh: Muhamad Faizin, M.Pd

 

BANDUNG – Jajaran Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Se-Kab. Bandung masa khidmat 2019-2024 resmi dilantik di Bandung, Minggu, (07/7/2019).

Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW PERGUNU) Jawa Barat, Dr. H. Saepulloh, M.Pd resmi melantik Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Se-Kab. Bandung yang digelar di Aula Kantor PCNU Kab. Bandung, Jl. Laswi No. 516 – Jongor – Ciparay – Kab. Bandung.

Sekitar 150 anggota Pergunu se-Kab. Bandung hadir dalam acara tersebut. Pelantikan juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kab. Bandung, perwakilan Polres Kab. Bandung, dan Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Bandung.

Dalam sambutannya, ketua PCNU Dr. KH. Asep Jamaludin, M.Ag, memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus PAC PERGUNU Se-Kab. Bandung yang telah resmi dilantik. Selain itu, beliau berpesan agar semua anggota pergunu mampu membesarkan organisasi NU di Kab. Bandung dan memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun NU di wilayahnya masing-masing melalui PERGUNU. Beliau juga berpesan agar semua anggota pergunu dapat merapatkan barisan dan memperkokoh persatuan agar tidak terpecah belah.

Dr. H. Sapulloh, M.Pd, selaku ketua PW PERGUNU JABAR, juga memberikan arahan usai melantik PAC PERGUNU Se-Kab. Bandung. Dalam arahannya Saepulloh berpesan agar PERGUNU dijadikan rumah bagi guru-guru NU. Menurutnya anggota PERGUNU harus menunjukkan militansinya dalam menjalankan roda organisasi, terutama dalam menanamkan aqidah ahlussunnah waljamaah annahdliyyah kepada peserta didiknya. “PR besar yang selama ini belum bisa terselesaikan adalah tentang masalah pengajaran ASWAJA di sekolah-sekolah, khususnya sekolah NU/Lembaga Ma’arif, karena kita masih kalah dengan PERSIS atau Muhammadiyah, yang mampu menanamkan faham-fahamnya kepada peserta didik, sehingga setelah mereka keluar dari sekolah tersebut, akan muncul militansi PERSIS-nya atau Muhammadiyah-nya, sementara di lembaga NU belum secara optimal dalam hal itu., “tuturnya.

Saepuloh melanjutkan, dalam menjalankan organisasinya, pihaknya akan fokus pada dua hal, yakni kewajiban yang harus dilaksanakan guru dan hak yang diterimanya. Soal kewajiban, Saepuloh meminta para guru NU terus mengembangkan pembangunan bidang pendidikan.

Soal hak yang diterima guru, pihaknya bertekad mengadvokasi hak-hak para guru agar guru mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Sebab, pada kenyataannya, banyak guru di Jabar yang masih menerima haknya jauh di bawah perhitungan hidup layak.

“Tentu itu tidak semua bisa dibebankan kepada pemerintah, tapi kita pikul bersama, kita akan berdayakan ekonomi guru-guru,” sebutnya.

Kepala KEMENAG Kab. Bandung, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Kasi PD.Pontren, H. Wawan Sholihin, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi atas dilantiknya jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pergunu se-Kab. Bandung masa khidmat 2019-2024. Wawan berharap, pengurus PAC PERGUNU dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Wawan berharap, PERGUNU Kab. Bandung tetap bersemangat membangun Kab. Bandung, terutama pembangunan bidang pendidikan. Pihaknya pun menyampaikan akan memberikan dukungan penuh kepada Pergunu demi kemajuan bidang pendidikan.
“Pada RAKER PC. PERGUNU Kab. Bandung ini, diharapkan dapat mengembangkan program-program yang menjadi skala prioritas, dan jika ada yang perlu dikerjasamakan dengan KEMENAG Kab. Bandung, kami siap bekerjasama. “pungkasnya.

Leave A Reply