“Pergunu merupakan organisasi profesi guru yang erat kaitannya dengan individu guru itu sendiri”. Ucap Ketua PW Pergunu Jawa Barat Dr. H. Saepuloh, M.M.Pd pada acara pembukaan Konferensi Cabang ke-2 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Konfercab Pergunu) Kabupaten Kuningan yang berlangsung di Aula Kuningan Islamic Center, Minggu (18/4/2021).
“Sebagai ikhtiar dalam peningkatan terkait kompetisi dan profesionalisme tiap individu guru tersebut, Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Jawa Barat senantiasa dapat sinergi dengan lembaga pemerintahan, intansi swasta dan lainya untuk senantiasa membantu seluruh Guru NU yang ada di Jawa Barat”. Terangnya.
Bentuk realisasi program tersebut, PW Pergunu akan mewujudkan program 1000 kader di Jawa Barat untuk bisa melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“kita akan wujudkan 1000 kader di Jawa Barat untuk bisa melanjutkan sarjana, bukan hanya pendidikan agama tetapi umum juga dengan biaya full. Maka dari itu kita akan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, yang merupakan realisasi kita bagaimana salah satu bentuk tanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Guru NU”. Tuturnya.
Dalam hal konfercab, H. Saepuloh berharap agar kegiatan Konfercab tersebut bisa berjalan dengan lancar dengan menghasilkan pimpinan PC Pergunu Kuningan sesuai dengan harapan bersama.
“Kepada pimpinan selanjutnya, jangan pernah meminta tapi kita harus memberi, jangan pernah berhenti bergerak tapi kita harus tetap bergerak, jangan pernah kita ingin dihormati orang lain kalau kita tidak pernah menghormati orang lain, serta jangan pernah kita meminta banyak kalo kita tidak pernah memberikan sesuatu yang banyak kepada orang lain. Serta adanya Pergunu Kuningan itu di lihat dari sejauh mana Pergunu bermanfaat untuk Kabupaten Kuningan,”.
Sementara itu, Ketua PCNU Kuningan KH. Aam Aminudin mengapresiasi PC Pergunu Kuningan atas pergerakan dan kemanfaatannya.
“Allhamdulillah, Pergunu ini di Kabupaten Kuningan sudah terbentuk hampir 12 Banom dari 14 Banom yang sudah bisa memberikan action harakah dan manfaatnya kepada umat,”. Ucapnya.
“Maka, harapan besar tentu kepada Pergunu, siapapun nanti yang jadi ketua untuk bisa menjadi pengurus sesuai dengan motto, yaitu optimalisasi peran pengurus. Karena hampir jumlah guru yang ada di Kabupaten Kuningan mencapai 71% sampai 80% adalah guru NU, untuk itu data ulang kembali,” Harapnya. aip
