Bandung, Selain menggenjot pemberian beasiswa kuliah bagi para guru, maka untuk mendorong peningkatan kesejahteraan guru, maka Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar membuat terobosan.
“Kondisi yang sangat sulit di masa pandemi Covid-19 juga sangat dirasakan para guru,” kata Ketua Pergunu Jabar, Dr. H. Saepuloh, di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Peningkatan Guru IPA dengan PPPTK IPA di Hotel Haris Cimbuleuit, Sabtu, 10 April 2021
Caranya Pergunu Jawa Barat bekerjasama dengan Persatuan Alumni Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) ITB menyelenggarakan sosialisasi program Offtaker domba dan pelatihan fermentasi pakan ternak E4 di Kabupaten Majalengka
“Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung pengembangan usaha tambahan atau sampingan bagi anggota guru-guru NU dan madrasah di bidang peternakan domba dan kambing,” katanya.
Konsep yang diusung dari kegiatan ini adalah menyiapkan calon mitra (peternak) dari kalangan Guru NU atau Madrasah untuk melakukan proses budidaya penggemukan ternak domba dan kambing.
“Dengan memberika kepastian harga yang menjanjikan dibanding pasar umumnya, melalui Offtaker-offtaker dari rekan-rekan Alumni KMNU ITB,” katanya.
Nilai lebih yang ditawarkan lainnya, kata Saepuloh, di antaranya yakni menyiapkan pengembangan database ternak melalui layanan aplikasi barcoding ternak sehingga pihak mitra akan mudah mengenali jenis ternak domba ketika proses perkawinan
“Selain itu, program ini juga menyosialisasikan proses pembuatan pakan ternak melalui fermentasi pakan/ E4,” katanya yang menambahkan nantinya akan terbentuk komunitas peternak domba dan kambing di kalangan guru NU atay Madrasah se-Majalengka.
Selain itu, Pergunu Jabar juga mengumpulkan profil calon mitra (peternak) di kalangan persatuan guru NU/ Madrasah se-Majalengka Prov Jawa Barat. “Kegiatan ini akan diselenggarakan di Ponpes Hidayatul Mubtadiin Desa Kepuh Kecamatan Lemahsugih, Majakengkaa pada Senin, 12 April 2021,” katanya.