Depok – Bulan sya’ban menjadi bulan special, artinya ada beberapa tradisi yang berlaku di bulan ini yang tidak dilaksanakan pada bulan-bulan lain. Diantara tradisi itu adalah menengok makam atau meziarahi kubur orang tua, kakek-nenek, saudara, sanak family, suami atau istri, anak atau bapak yang telah mendahului.
Pengurus Cabang (PC) persatuan guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) kota Depok, tidak mau melewatkan tradisi momentum yang berharga di bulan Sya’ban kali ini.
Menggelar kegiatan ziarah ke makam para guru-guru dan orang yang telah berjasa dalam mendidik dan memberikan ilmu yang dirasa hingga saat ini menjadi bermanfaat.
Ketua Pergunu kota Depok ustadz Acep Pudoli bersama dengan ustadz Ismail pimpinan Yayasan Al Masturiyah Depok dan wakil sekretaris Pergunu kota Depok kang Hakim Hasan mengadakan ziarah bersama ke salah satu tokoh ulama NU Nasional yang dimakamkan di daerah Depok.
Ziarah ke makam tokoh NU yang bernama Al Habib Hamid bin Alwi bin Hud Al-Attas, yang dikebumikan di samping masjid jami Al-Hikmah kampung Areman kelapa dua Cimanggis Kota Depok. Masjid tersebut, langsung kepengurusan DKM-nya oleh KH Syihabuddin Ahmad yang juga rois syuriah PCNU kota Depok.
Habib Hamid bin Alwi bin Hud Al-Attas, selama hidupnya adalah satu dari sedikit Habib yang toleran, pro persatuan, egaliter dan tidak suka menonjolkan diri, meski berilmu dan berwawasan serta punya pengaruh luas di kancah Nasional.
Dakwah beliau hingga ke negeri Jiran dan Singapura, habib yang disegani dan bahkan kedekatan beliau dengan Gus Dur dan pernah menjadi salah satu A’wan di PBNU saat Gus Dur menjadi ketua umum.
Ketua Pergunu Kota Depok sangat bersyukur ada ulama besar yang dimakamkan di wilayahnya. “Kita sangat bersyukur di kota Depok ini ada ulama besar yang dikebumikan, sehingga ini menjadi salah satu destinasi ziarah para kaum Nahdliyin Depok khususnya”.
Pak Ibrahim, DKM masjid jami Al-Hikmah yang sudah 20 tahun lebih menjadi pengurus menuturkan, tidak sedikit yang berziarah ke makam Habib Hamid dari berbagai kota, dalam sehari ada saja yang berziarah kesini. “yang berziarah kesini dari luar kota banyak juga, dari luar Depok bahkan dari Sulawesi, Jawa dan yang biasa rutin dari Cijurai, Citayam dan bahkan rombongan belum lama ini ada 5 mobil”. ujar pak Ibrahim menuturkan.
karena pengaruh almarhum semasa hidupnya, berdakwah luas hingga ke beberapa daerah Nusantara, bahkan keluar negeri. Sehingga banyak parqa murid almarhum yang datang berziarah sebagai bentuk tadzhim dan ikhtirom kepada almarhum.
hal tersebut dituturkan oleh kang Hakim, yang mendampingi ziarah ketua Pergunu menguraikan tentang sejarah para Habaib di kota Depok, banyak para kiai dan ulama pimpinan pondok pesantren di kota Depok adalah murid-murdi Almarhum Habib Hamid bin Alwi bin Hud Al-Attas, yang dahulu pernah belajar di pondok pesantren Al Masyhad Cijurai Sukabumi, yang langsung diasuh oleh Habib Hamid, jelas kang Hakim.
Salah satu murid Almarhum adalah yang saat ini berada di kota Depok, seperti Al Habib Abubakar Azzabidi, KH Abdussomid pimpinan Yayasan Alattasiyah Cisalak. Dr. KH Ahmad Damanhuri, pimpinan pondok pesantren Al Karimiyah yang juga Suriyah PCNU kota Depok, KH Zayadi Amin yayasan YAPPA Depok, KH Manarul Hidayat pimpinan pondok pesantren Al Manar, dan masih banyak lagi murid almarhum yang tersebar diluar kota Depok.