Mojokerto | ikilhojatim – Dalam acara Rakernas ke IV Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) yang bakal di gelar pada tanggal 28-29 Februari 2020 mendatang, Sejumlah tokoh nasional di kabarkan akan hadir perhelatan akbar ini. Acara akan dipusatkan di Istitut KH Abdul Chalim (IKHAC), Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Menurut Sekertaris Panitia Nasional, Dr. Ing. Fadli Usman, membenarkan bahwa akan ada beberapa tokoh nasional yang hadir seperti Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Ketua PBNU KH Said Agil Sirodj, Katib PBNU KH As’ad Ali, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Akan tetapi, sebagian dari itu ada yang masih dalam konfirmasi. “Pak Presiden saat audensi, beliau menyampaikan akan datang, tanggal berapanya kita belum ada konfirmasi, untuk dua menteri juga belum ada konfirmasi, yang lainnya insya’ allah hadir,” katanya saat di konfirmasi via pesan Whatsapp.
Kegiatan rakernas nantinya akan dibuka dengan acara Saresehan Pendidikan Nasional dan Pengukuhan Guru Besar Ketua Umum PP Pergunu, Prof. Dr. Kh. Asep Saifudin Chalim, M.A , yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Pacet, Mojokerto. Dengan mengakat tema “Peran Pendidikan Aswaja dalam Melawan Eksploitasi dan Globalisasi”.
Dari keterangan Press Release Wakil Ketua PP Pergunu, Dr. H. Saepulloh, pada Rakernas Pergunu ke IV ini akan fokus mempertegas peran pendidikan dalam upaya melawan eksploitasi globalisasi.
“Pada era kemajuan teknologi dan informasi, terjadi distrupsi yang sangat luar biasa, bagaimana nilai nilai kebangsaan mulai menurun.” Terangnya pada NU Online Mojokerto melalui pesan Whatsapp (24/02).
Lebih lanjut, ia berpandangan di era kemajuan teknologi ini, pengguna media sangat memprihatinkan, banyak digunakan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Seperti, caci maki yang tidak perlu di pertontonkan di Media Sosial (Medsos),
“Ini merupakan tantangan yang sangat besar bagi Pergunu dalam pendidikan Karakter, maka karakter Aswaja An-Nahdliyyah menjadi sebuah kebutuhan dalam menjawab tantangan” jelasnya.
Tak hanya itu, dalam Rakernas kali ini Pergunu akan mendorong pemerintah untuk membuat standarisai gaji bagi honorer, baik mereka yang mengajar di Lembaga Pendidikan Negeri maupun Swasta sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan guru.
Kegiatan rakernas nantinya akan dibuka dengan acara Saresehan Pendidikan Nasional dan Pengukuhan Guru Besar Ketua Umum PP Pergunu, Prof. Dr. Kh. Asep Saifudin Chalim, M.A , yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Pacet, Mojokerto. Dengan mengakat tema “Peran Pendidikan Aswaja dalam Melawan Eksploitasi dan Globalisasi”.
Dari keterangan Press Release Wakil Ketua PP Pergunu, Dr. H. Saepulloh, pada Rakernas Pergunu ke IV ini akan fokus mempertegas peran pendidikan dalam upaya melawan eksploitasi globalisasi.
“Pada era kemajuan teknologi dan informasi, terjadi distrupsi yang sangat luar biasa, bagaimana nilai nilai kebangsaan mulai menurun.” Terangnya pada NU Online Mojokerto melalui pesan Whatsapp (24/02).
Lebih lanjut, ia berpandangan di era kemajuan teknologi ini, pengguna media sangat memprihatinkan, banyak digunakan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Seperti, caci maki yang tidak perlu di pertontonkan di Media Sosial (Medsos),
“Ini merupakan tantangan yang sangat besar bagi Pergunu dalam pendidikan Karakter, maka karakter Aswaja An-Nahdliyyah menjadi sebuah kebutuhan dalam menjawab tantangan” jelasnya.
Tak hanya itu, dalam Rakernas kali ini Pergunu akan mendorong pemerintah untuk membuat standarisai gaji bagi honorer, baik mereka yang mengajar di Lembaga Pendidikan Negeri maupun Swasta sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan guru.dikutif darihttp://ikilhojatim.com/rakernas-iv-pp-pergunu-bakal-dihadiri-presiden-ri/
