PERGUNU Gandeng RRI, Majukan Guru

Share

guru-aswaja.com 26 Desember 2019. Rombongan Persatuan Guru Nahdalatul Ulama (PERGUNU) melakukan audiensi dengan segenap pimpinan Radio Republik Indonesia (RRI) D.I. Yogyakarta di Kantor RRI Kotabaru Yogyakarta. Dalam audiensi tersebut, Pergunu mengajak RRI turut bersinergi meningkatkan kualitas mutu Guru melalui program-program literasi guru, salahsatunya adalah gerakan Guru Menulis. Selain itu ada program teacherpreneur untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui gerakan wirausaha yang dimotori oleh Pimpinan Pusat PERGUNU.
Dalam kesempatan tersebut, pergunu juga mengajak RRI untuk lebih dekat melihat kegiatan-kegiatan yang akan dihelat oleh PERGUNU D.I.Yogyakarta yaitu Sarasehan Pendidikan Nasional dengan tema’ Guru Mulia Pemersatu Bangsa’ yang akan dilaksanakan pada, Sabtu, 28 Desember 2019 di Kampus UNU yogyakarta. Kegiatan ini merupakan komitmen PERGUNU sebagai badan Otonom NU yang menggawangi penddikan sebagai alat pemersatu bangsa. Nantinya akan hadir beberapa tokoh NU dalam bidang pendidikan, termasuk Dr. H. A. Umar, M.A selaku Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI sebagai keynotespeaker ‘Penguatan Karakter Siswa Madrasah Menghadapi Era industri 4.0’.
Bu Afi selaku kepala bagian Kerjasama RRI DIY menyampaikan apresiasi yang luarbiasa terhadap PERGUNU, beliau menyampaikan RRI dengan PERGUNU memiliki kesamaan visi dan misi baik sebagai media pemersatu sekaligus media edukasi masyarakat yang moderat, toleran dan terbuka. Beliau berharap dengan adanya audiensi ini dapat membuka peluang kerjasama yang berkelanjutan khususnya dibidang kependidikan. ‘RRI sangat senang bisa sinergi dengan PERGUNU, semoga kedepan kita bisa saling menguatkan antar lembaga’ tuturnya.
Sejalan dengan itu, Achmad Zuhri selaku Sekretaris PP PERGUNU yang mendampingi Audiensi menyampaikan bahwa kerjasama antar lembaga, khususnya media massa plat merah (RRI) dengan PERGUNU merupakan hal yang sangat strategis, sebab kita memiliki komitmen kebangsaan yang sama apalagi dalam dunia pendidikan, banyak pemikiran dan karya-karya guru NU yang belum tersampaikan atau terpublikasikan secara masif, makanya kita perlu saling menggandeng agar syiar organisasi semakin meluas ke masyarakat. Kegiatan ini akan berdampak positif terhadap cara pandang masyarakat dalam melihat dunia pendidikan kita melalui gerakan PERGUNU.
Sebagai penutup,Irwanto, M.Pd selaku Wakil Ketua PW Pergunu D.I.Y menyampaikan bahwasannya PERGUNU merupakan organisasi profesi guru yang profesional, pokok gerakan kita ialah bukan hanya sekedar meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran melainkan juga pemberdayaan guru dalam menentukan kebijakan pendidikan. Anggota Pergunu tersebar luar dalam keprofesian pengajaran, termasuk Guru Besar, Dosen, Guru Madrasah, Guru Dikbud, Ustad dan lainnya.

Leave A Reply