Wakili Presiden, Menag Buka Sarasehan Kebangsaan Pergunu

Share

Lampung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka Sarasehan Kebangsaan dalam rangka Peringatan Harlah NU ke-96 dan Harlah Pergunu ke-67.

Acara yang mengusung tema ‘Guru Aswaja Pemersatu Bangsa, Penjaga Kedaulatan NKRI, berlangsung di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Kota Bandar Lampung, Jumat (29/03). Sarasehan berlangsung dua hari, 29-30 Maret 2019.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf Presiden Joko Widodo, memohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir dan menyampaikan salam kepada kita semua, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata Menag.

“Selamat sarasehan dan sekaligus harlah NU. Usia NU ini tidak lagi muda, tidak hanya sekedar berusia cukup dewasa, namun betul-betul NU merupakan Ormas yang sudah mengenyam asam garam di negara nusantara ini,” tambah Menag.

Pada sarasehan kebangsaan ini, Menag Lukman mengajak peserta untuk menyegarkan ingatan bahwa salah satu kekhasan NU adalah tentang relasi agama dan negara. Ini khas, dan melatarbelakangi lahirnya jamiyyah NU.

“Para masyayikh, telah membuat cara pandang bangsa Indonesia, bahwa beragama hakikatnya berindonesia,” kata Menag.

Diakui Menag, relasi agama dan negara di Indonesia banyak mewarnai dan melandasi, bahkan menjadi titik pijak yang fundamental dalam merespon persoalan kebangsaan. Karena ulama terdahulu sadar betul dengan kemajemukan Indonesia yang sangat agamis.

Indonesia sangat beragam, baik suku, etnis, masyarakat, maupun agama. Namun, semua komunitas menjunjung tinggi nilai agama dalam kehidupan keseharian mereka. “Apapun suku kita, Aceh, Batak, Jawa Madura, Dayak, Ambon, Papua, semua menghormati nilai-nilai Agama,” tegas Menag.

Dunia, kata Menag, melihat Indonesia sebagai bangsa yang religius. Bahkan, PBB mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang paling religius di dunia. Semua aktivitas masyarakat Indonesia terikat dengan nilai-nilai agama.

Mewakili panitia, Ilyas Indra Damarjati menyampaikan bahwa acara ini menjadi motivasi bagi semua untuk terus dapat berjuang bagi bangsa dan negara.

Dalam kesempatan ini Pergunu melaunching “Teacher Preneure” yang ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menag Lukman, Walikota Bandar Lampung, Ketua PWNU, dan Pergunu Lampung, dan ketua Panitia. (read ikhlas beramal news)

Leave A Reply