Bandung, NU Online
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, Pimpinan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat bersama Scola Learning Management System menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan bertempat di Gedung Workspace Jl Naripan No 53 Bandung, Rabu, (1/08).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua PW Pergunu Jawa Barat H Saepuloh, Owner Scola Management System Krisnanta Y.P, dan Direktur Jabar NU BeRKah Agung Nurhalim.
Pada kesempatan itu, Krisnanta YP mengatakan bahwa hasil penelitian PISA menyatakan Indonesia merupakan peringkat 62 dari 72 negara. Untuk mengejar ketertinggalan tesebut, diperlukan inovasi teknologi dalam pendidikan.
“Hasil penelitian PISA, Indonesia tertinggal jauh dari negara lain, yaitu peringatan 64 dari 72 negra. Salah satu cara untuk mengejar ketertinggalan tadi, maka teknologi adalah salah satu kuncinya” tutur Krisnanta
Lebih lanjut, Kriananta mengatakan bahwa salah satu inovasi teknologi pendidikan yang dikembangkan oleh Learning Management System adalah aplikasi Scola LMS.
“Sementara ini kita mengembangkan aplikasi pembelajaran berbasis smartphone, yaitu Scola LMS. Dengan aplikasi ini, bisa memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan orang tua siswa bisa mengetahui setiap saat perkembangan kompetensi yang dimiliki siswa” tutur Krisnanto.
Sementara itu, Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh merespons positif inovasi teknologi pendidikan yang dikembangkan oleh Learning Management System, tapi itu semua memerlukan pembiayaan yang sangat besar dan tentu saja akan menjadi beban bagi pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Aplikasi Scola LMS, ini sangat bagus dan tentu saja bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, tetapi cost yang harus dikeluarkan sangat besar. Dan ini pasti membebani sekolah dan orang tua siswa,” tutur Saepuloh
Menurutnya, pemerintah harus hadir dan memfasilitasi sekolah untuk dapat mengembangakan dan menerapkan inovasi teknologi pendidikan.
Ditempat yang sama, Direktur Jabar NU Berkah, H Agung Nurhalim mengatakan bahwa pengembangan dan penerapan inovasi teknologi pendidikan ini menjadi salah satu program yang
harus diwujudkan Pemprov Jawa Barat, dengan memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat. (Awis Saepuloh/Kendi Setiawan)
